Unsur-Unsur Kebudayaan
1.
Sistem Bahasa
Bahasa merupakan sarana bagi manusia untuk
memenuhi kebutuhan sosial, untuk
berinteraksi atau berhubungan dengan sesamanya. Dalam ilmu antropologi, studi
mengenai bahasa disebut dengan istilah antropologi linguistik. kemampuan
manusia dalam membangun tradisi budaya, menciptakan pemahaman tentang fenomena
sosial yang diungkapkan secara simbolik, dan mewariskannya kepada generasi
penerusnya sangat bergantung pada bahasa. Dengan demikian, bahasa menduduki
porsi yang penting dalam analisa kebudayaan manusia.
Menurut Koentjaraningrat, unsur bahasa atau
sistem perlambangan manusia secara lisan maupun tertulis untuk berkomunikasi
adalah deskripsi tentang ciri-ciri terpenting dari bahasa yang diucapkan oleh
suku bangsa yang bersangkutan beserta variasi_variasi dari bahasa itu.
2.
Sistem Pengetahuan
Sistem pengetahuan dalam
kultural universal berkaitan dengan sistem peralatan hidup dan teknologi karena
sistem pengetahuan bersifat abstrak dan berwujud di dalam ide manusia. Sistem
pengetahuan sangat luas batasannya karena mencakup pengetahuan manusia tentang
berbagai unsur yang digunakan dalam kehidupannya. Masyarakat pedesaan yang
hidup dari bertani akan memiliki sistem kalender pertanian tradisional yang
disebut system pranatamangsa yang sejak dahulu telah digunakan oleh nenek
moyang untuk menjalankan aktivitas pertaniannya.
Sistem pranatamangsa
digunakan untuk menentukan kaitan antara tingkat curah hujan dengan kemarau.
Melalui sistem ini para petani akan mengetahui kapan saat mulai mengolah tanah,
saat menanam, dan saat memanen hasil pertaniannya karena semua aktivitas
pertaniannya didasarkan pada siklus peristiwa alam.
Sedangkan Masyarakat
daerah pesisir pantai yang bekerja sebagai nelayan menggantungkan hidupnya dari
laut sehingga mereka harus mengetahui kondisi laut untuk menentukan saat yang
baik untuk menangkap ikan di laut. Pengetahuan tentang kondisi laut tersebut
diperoleh melalui tanda-tanda atau letak gugusan bintang di langit.
3.
Sistem Kekerabatan dan
Organisasi Sosial
Unsur budaya berupa sistem
kekerabatan dan organisasi sosial merupakan usaha antropologi untuk memahami
bagaimana manusia membentuk masyarakat melalui berbagai kelompok sosial.
Menurut Koentjaraningrat tiap kelompok masyarakat kehidupannya diatur oleh adat
istiadat dan aturan-aturan mengenai berbagai macam kesatuan di dalam lingkungan
di mana dia hidup dan bergaul dari hari ke hari. Kesatuan sosial yang paling
dekat dan dasar adalah kerabatnya, yaitu keluarga inti yang dekat dan kerabat
yang lain. Selanjutnya, manusia akan digolongkan ke dalam tingkatan_tingkatan
lokalitas geografis untuk membentuk organisasi sosial dalam kehidupannya.
4.
Sistem Peralatan Hidup dan
Teknologi
Manusia selalu berusaha
untuk mempertahankan hidupnya sehingga mereka akan selalu membuat peralatan
atau benda-benda tersebut. Perhatian awal para antropolog dalam memahami
kebudayaan manusia berdasarkan unsur teknologi yang dipakai suatu masyarakat
berupa benda-benda yang dijadikan sebagai peralatan hidup dengan bentuk dan
teknologi yang masih sederhana.
5.
Sistem Ekonomi/Mata
Pencaharian Hidup
Mata pencaharian atau aktivitas ekonomi suatu masyarakat menjadi fokus kajian penting etnografi. Penelitian etnografi mengenai sistem mata pencaharian mengkaji bagaimana cara mata pencaharian suatu kelompok masyarakat atau sistem perekonomian mereka untuk mencukupi kebutuhan hidupnya. Sistem ekonomi pada masyarakat tradisional, antara lain
a. berburu
b. beternak;
c. bercocok tanam di ladang;
d. menangkap ikan
Mata pencaharian atau aktivitas ekonomi suatu masyarakat menjadi fokus kajian penting etnografi. Penelitian etnografi mengenai sistem mata pencaharian mengkaji bagaimana cara mata pencaharian suatu kelompok masyarakat atau sistem perekonomian mereka untuk mencukupi kebutuhan hidupnya. Sistem ekonomi pada masyarakat tradisional, antara lain
a. berburu
b. beternak;
c. bercocok tanam di ladang;
d. menangkap ikan
6.
Sistem Religi
Sistem religi dalam masyarakat
adalah adanya pertanyaan mengapa manusia percaya kepada adanya suatu kekuatan
gaib atau supranatural yang dianggap lebih tinggi dari pada manusia dan mengapa
manusia itu melakukan berbagai cara untuk berkomunikasi dan mencari
hubungan-hubungan dengan kekuatan-kekuatan supranatural tersebut.
7. Kesenian
seni bermula dari
penelitian etnografi mengenai aktivitas kesenian suatu masyarakat tradisional.
Deskripsi yang dikumpulkan dalam penelitian tersebut berisi mengenai
benda-benda atau artefak yang memuat unsur seni, seperti patung, ukiran, dan
hiasan. unsur seni pada kebudayaan manusia lebih mengarah pada teknik_teknik
dan proses pembuatan benda seni tersebut.
seni rupa terdiri atas
seni patung, seni relief, seni ukir, seni lukis, dan seni rias. Seni musik
terdiri atas seni vokal dan instrumental, sedangkan seni sastra terdiri atas
prosa dan puisi. Selain itu, terdapat seni gerak dan seni tari, yakni seni yang
dapat ditankap melalui indera pendengaran maupun penglihatan. Jenis seni
tradisional adalah wayang, ketoprak, tari, ludruk, dan lenong. Sedangkan seni
modern adalah film, dan lagu,
CULTURE
SCHOCK
1.
Saya akan mulai
dewasa
Memasuki masa kuliah , tentu kamu akan dituntut untuk lebih
dewasa. Karena pada masa ini kamu akan memasuki usia 17 tahun ke atas yang
biasanya sudah dianggap dewasa.
2.
Mulai
memikirkan penampilan
Untuk saya yang dulu ketika SD masih cuek dengan penampilan,
di masa kuliah ini mungkin saya akan lebih sadar penampilan. saya mungkin akan
mulai mencoba memakai make up, memadupadankan baju, sampai bingung menentukan
aksesoris apa yang perlu saya pakai ketika jalan-jalan bersama teman.
3.
Memiliki
KTP & SIM
Kartu
Tanda Penduduk ( KTP) dan Surat Izin Mengemudi (SIM), berlaku bagi warga negara
Indonesia yang sudah berumur 17 tahun. Nah, di masa inilah saya akan merasakan senangnya bisa
memiliki KTP dan SIM sendiri.
4.
Mulai diberikan kepercayaan
Rasa percaya yang diberikan orangtua kepada anaknya akan
semakin meningkat seiring dengan bertambahnya usia. Masa SMA ini, biasanya
orangtua akan menganggap kamu cukup dewasa, sehingga mereka memberikan
kepercayaan yang lebih besar dari sebelumnya. Misalnya, kamu akan diberi
kepercayaan untuk mengatur uang saku sendiri atau membawa kendaraan pribadi ke
sekolah.
5.
Mulai memiliki
impian
Impian tentang masa depan, biasanya mulai tumbuh di masa-masa
mau masuk skolah SMA. Bila saya ingin menjadi seorang dokter, sejak masuk SMA saya sudah memikirkan untuk memilih
jurusan IPA sebagai bekal ketika nanti di perguruan tinggi.
6.
Lebih senang menghabiskan waktu bersama
teman-teman
Pergaulan sekarang akan mulai berubah dengan banyak
menghabiskan waktu bersama teman-teman. Berbeda ketika SMP dulu, yang kerap
menghabiskan waktu bersama keluarga.
7.
Saat Jatuh Cinta
Hal yang satu ini mungkin banyak dialami oleh semua orang.
Yup, jatuh cinta. Banyak anak sekarang
mulai merasakan jatuh cinta. Bahkan, tidak jarang cinta monyet ini
berlanjut, hingga ke jenjang yang lebih lanjut. beberapa tahun berikutnya.
Jatuh cinta boleh saja. Tetapi ingat ya, harus tetap fokus pada sekolah!